Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2012

The Last Empress Part : 5

PADA APRIL, KABAR NUHAROO pingsan menyebar di Kota Terlarang. “Permaisuri Yang Mulia telah merasa sakit sejak seminggu yang lalu,” Kepala Kasim Nuharoo melaporkan di pertemuan Istana. Leher kurusnya menjulur ke depan, membuatnya tampak bagai labu masak yang menggantung dari sulurnya. “Dia tak punya selera makan. Dia pergi tidur sebelum kami sempat menghangatkan seprainya. Keesokan harinya, dia ingin bangun dari ranjangnya, tetapi tak bisa. Kubantu dia mengenakan pakaiannya, dan ku sadari pakaiannya basah oleh keringat dingin. Dia menyandarkan berat tubuhnya pada kedua bahuku saat kami menata rambut dan riasan wajahnya. Dia berhasil memasuki Balairung Pemeliharaan Jiwa dengan menaiki tandu, tetapi dia sudah tak sadarkan diri sebelum audiensi dimulai.” “Kenapa tak kauberitahu Tabib Sun Paot’ien lebih awal?” tanyaku. “Yang Mulia tak mengizinkannya,” jawab kasim. “Pukul empat sore kuberi Yang Mulia beberapa obat untuk mengurangi sakitnya,” Sun Paot’ien maju dan melaporkan